31 October 2008

STIE BP Lanjutkan Keperkasaan

Keperkasaan tim putra STIE Bhakti Pembangunan (STIE BP) kembali memakan korban. Sehari setelah mengalahkan tim kuat ABFI Perbanas (70-65), kini dalam lanjutan A Mild Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional di Auditorium STIE YKPN, Yogyakarta , Kamis (30/10), STIE BP meneruskan tren kemenangan dengan menumbangkan tim unggulan lainnya. Kali ini tim arahan pelatih Rahmat Hidayat itu mencatat kemenangan atas Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor, 87-65.

Modal kemenangan atas ABFI Perbanas sehari sebelumnya tampaknya menjadi pemicu semangat STIE BP dalam laga hari ini. Dengan menurunkan semua pemain terbaiknya. STIE BP mampu mematahkan setiap serangan Ubaya diawal-awal pertandingan. Sukses dalam defense, STIE BP kemudian berusaha untuk tampil bagus saat membangun serangan. Hasilnya di akhir kuarter pertama STIE langung unggul 26-17.

Memasuki kuarter kedua, STIE BP masih menerapkan taktik permainan yang sama di kuarter awal. Namun, Ubaya bukannya tanpa memberi perlawanan. Juara bertahan A Mild Libama Nasional tahun lalu itu mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang, usaha Ubaya itu mampu dipatahkan dengan pertahanan ketat yang diterapkan Robert Santo Yunarto dkk. Hingga akhir kuarter kedua, STIE BP masih sanggup mempertahankan keunggulan 47-32.


Kuarter ketiga menjadi puncak dari penampilan STIE BP sementara penampilan Ubaya semakin menurun drastis. Sepanjang perempat ketiga, Ubaya hanya mampu menambah delapan poin sedangkan STIE BP semakin jauh meninggalkan Ubaya dengan tambahan 22 poin. Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan STIE BP, 69-40.

Ubaya kembali bangkit pada kuarter terakhir. Namun, usaha untuk mengejar ketertinggalan sulit tercapai karena defisit poin yang terlampau jauh. Sementara itu demi mengamankan keunggulan, STIE BP lebih banyak bermain tenang agar tidak mampu dikejar Ubaya. Hingga akhir pertandingan STIE BP akhirnya memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan, 87-65.

“Kunci kemenangan kami terletak pada ketenangan para pemain. Saya meminta tim untuk bermain lebih sabar dan jangan terburu-buru meskipun lawan yang dihadapi adalah juara bertahan” ucap Rahmat Hidayat, pelatih STIE BP. “Tim tampil sangat rileks. Ubaya justru terlihat bermain dibawah tekanan demi mengejar kemenangan,” tambah Rahmat.

Keberhasilan ini mampu mendongkrak posisi STIE BP ke papan atas klasemen sementara. Dengan torehan empat kemenangan dan sekali kalah, maka STIE BP untuk sementara berada di urutan kedua atau setingkat lebih rendah dari Universitas Surabaya. STIE BP hanya kalah selisih total poin dari Ubaya.

Dari kategori putri, tim asal Bandung , Universitas Parahyangan (Unpar) berhasil merebut kemenangan atas Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta (UIEU). Setelah memimpin di akhir kuarter pertama 19-13, Unpar terus mempertahankan keunggulan 29-21 di akhir kuarter kedua.

Dominasi tim arahan pelatih Arifin itu terus berlanjut hingga dua kuarter terakhir. Pada kuarter ketiga Unpar masih unggul 48-42 sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor akhir 63-59.

Kesuksesan Universitas Parahyangan ini sekaligus menghapus kekecewaan pasca kekalahan telak atas Universitas Surabaya dengan skor 72-36 pada pertandingan dua hari lalu.

***

Jadwal Pertandingan, Jumat (31/10):

Putra: Universitas Padjadjaran vs STIE Swadaya
Putri: Universitas Negeri Solo vs Universitas Padjadjaran
Putri: ABFI Perbanas vs Universitas Negeri Yogyakarta
Putra: ABFI Perbanas vs Universitas Atmajaya Yogyakarta

(dari www.amild.com)