18 September 2010

Flex Offense

1) Flex offense merupakan salah satu pola yang bersifat continuity offense. Pola ini menggunakan back screen, down screen, dan flex cut untuk menciptakan kesempatan mencetak angka.

Flex offense yang digambarkan di artikel ini merupakan bentuk flex offense yang paling dasar. Untuk menjalankan pola ini, para pemain harus memperhatikan jarak antar pemain dan timing saat melakukan pass. Selain itu, mereka juga harus menguasai dengan benar cara melakukan screen dengan benar.

Gambar pertama menunjukkan set posisi flex offense dan pergerakan dimulai setelah salah satu guard melakukan pass ke guard lainnya (O1 ke O2 atau sebaliknya).

Ketika terjadi pass antar guard, pemain yang berada di corner jauh dari bola (dalam hal ini O3) melakukan flex cut setelah menerima back screen dari pemain yang ada di short corner (O5). Timing yang tepat untuk melakukan flex cut adalah saat bola meninggalkan tangan O1.
2) Opsi 1:
O2 dapat melakukan pass ke O3 untuk mendapatkan kesempatan shooting dari jarak yang dekat. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan pass, O3 segera keluar dari area three-second menuju ke short corner.
 
3) Kemudian O1 melakukan down screen untuk O5.
 
4) Opsi 2:
Dengan memanfaatkan down screen, pemain O5 cut ke elbow dan bersiap menerima pass dari O2 dan diteruskan dengan jump shot. Setelah melakukan screen, O1 bergerak keluar menuju corner (setelah melakukan down screen setiap pemain yang bergerak ke corner).
 
5) Jika pass ke O5 tidak memungkinkan, maka O5 keluar menempati posisi guard untuk menerima pass dari O2.

Perhatikan, Gambar 5 merupakan kebalikan dari Gambar 1, hal ini menunjukkan bahwa pola ini dapat diulang-ulang dari dua sisi lapangan.

Ingat, kesabaran adalah kunci utama menjalankan continuity offense.

Untuk tim dengan pemain muda, strategi ini bisa digunakan dalam latihan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan melakukan screen dengan benar, pass, dan yang paling penting, pergerakan tanpa bola.

03 September 2010

Circle Run

  1. Start dalam posisi siap tepat di pertemuan garis free throw dan baseline dengan menghadap ke lapangan.
  2. Lari menyusuri garis free throw kemudian mengitari lingkaran free throw, 3600 berlawanan arah jarum jam.
  3. Teruskan dengan berlari ke sisi kiri lingkaran yang berada di tengah lapangan, kali ini dilanjutkan dengan mengitari lingkaran tersebut 3600 searah jarum jam.
  4. Setelah itu lari ke arah sisi kanan lingkaran terakhir, dan mengitari lingkaran tersebut 3600 berlawanan arah jarum.
  5. Finis di garis baseline.
Circle Run