Kostum baru sudah jadi, motif mirip sekali dengan kostum tim IBL Garuda Bandung, hanya saja berwarna depan putih dan garis-garis kombinasi hijau dan kuning di samping. Akankah kostum ini membawa berkah bagi tim MIPA UGM pada ajang Surya Pro kali ini?
Seperti diketahui, MIPA UGM telah dua kali tampil di turnamen antar fakultas perguruan tinggi se-DIY ini tanpa meraih satupun kemenangan. Ini berarti mereka telah kalah empat kali beruntun.
Pada turnamen kali ini MIPA UGM berada di pool W bersama tim dari Teknik Geologi UGM dan Kehutanan UGM. Secercah harapan bagi MIPA, karena kedua tim tersebut baru mengikuti Surya Pro untuk yang pertama kali, hanya saja kabarnya Teknik Geologi akan diperkuat beberapa pemain senior berpengalaman. Bagaimana dengan Kehutanan? Secara kualitas tim MIPA berada di atas kertas karena akan diperkuat pemain mantan UKM UGM yaitu Toni dan Popo, dan pemain yang baru saja direkrut UKM Arno Paliling. Maka, target mendapatkan satu kemenangan dianggap sangat realistis, tetapi Kehutanan juga bukan tanpa ancaman, setidaknya ada 4 pemain yang mempunyai postur tubuh di atas rata-rata.
Seperti diketahui, MIPA UGM telah dua kali tampil di turnamen antar fakultas perguruan tinggi se-DIY ini tanpa meraih satupun kemenangan. Ini berarti mereka telah kalah empat kali beruntun.
Pada turnamen kali ini MIPA UGM berada di pool W bersama tim dari Teknik Geologi UGM dan Kehutanan UGM. Secercah harapan bagi MIPA, karena kedua tim tersebut baru mengikuti Surya Pro untuk yang pertama kali, hanya saja kabarnya Teknik Geologi akan diperkuat beberapa pemain senior berpengalaman. Bagaimana dengan Kehutanan? Secara kualitas tim MIPA berada di atas kertas karena akan diperkuat pemain mantan UKM UGM yaitu Toni dan Popo, dan pemain yang baru saja direkrut UKM Arno Paliling. Maka, target mendapatkan satu kemenangan dianggap sangat realistis, tetapi Kehutanan juga bukan tanpa ancaman, setidaknya ada 4 pemain yang mempunyai postur tubuh di atas rata-rata.
