12 November 2009

Unair Tumbangkan UPH Tangerang

Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang di luar dugaan dikalahkan Universitas Airlangga (Unair) 63-73 (27-33) pada hari pertama Liga Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) seri 3 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, Rabu (11/11).

Pertandingan antara kedua tim berlangsung ketat sejak awal. Sehingga pertandingan harus berakhir dengan perpanjangan waktu, karena skor kedua tim sama 63-63 di akhir kuarter keempat. Namun, pada perpanjangan waktu Unair menghasilkan sepuluh poin sedangkan UPH tidak mampu mencetak angka.

Dengan hasil ini, UPH belum bisa dipastikan ke 'Final Four' yang akan berlangsung 20-21 November mendatang. Padahal, jika menang atas Unair, tim asuhan Stephen Metcafe itu dipastikan ke empat besar. ‘’Kekalahan ini bisa dijadikan pembelajaran bagi anak-anak. Mereka perlu belajar,’’ kata asisten pelatih UPH, Daniel Rahadi, seusai pertandingan.

Menurut Daniel, persaingan di tim putra memang cukup ketat. Karena setiap pertandingan tidak bisa diprediksi siapa tim yang akan menang dan kalah. ‘’Menarik sekali memang. Seperti Unair tidak disangka ternyata menjadi kuda hitam,’’ tambahnya.

Sementara itu, pelatih Unair Edwin Fajerial mengatakan kalau tim asuhannya tampil konsisten sejak awal. ‘’Anak-anak fokus di lapangan. Itu kunci kemenangan kita melawan UPH,’’ ujar Edwin seusai pertandingan.

Menurut Edwin, penampilan Charlie Fanny dan kawan-kawan di Libamanas ini terus meningkat. ‘’Memang di seri satu kami kalah karena kita masih baru pertama di Libamanas ini,’’ ujar Edwin.

Donny Kurniawan dari Unair mencetak 26 poin sedangkan pemain UPH, Jonatan Saragih menghasilkan 16 poin. Tim putra UPH Kamis (12/11) besok akan bertemu Universitas Widyatama, sedangkan Unair istirahat dan baru tampil Jumat (13/11) melawan tuan rumah Universitas Gajah Mada (UGM).

Di bagian putri, juara bertahan ABFI Perbanas Jakarta masih belum terkalahkan. Bagi anak-anak Universitas Indonusa Esa Unggul (UIEU) Jakarta, Wulan Ayuningrum dan kawan-kawan dari Perbanas begitu perkasa. UIEU tidak berkutik dan kalah 37-83 (13-40).

Menurut pelatih Perbanas, Jacky Hatta, lantaran tim asuhannya sudah dipastikan lolos ke Final Four, dia lebih banyak menurunkan pemain-pemain keduanya. ''Buat apa kami ngotot. Toh sudah lolos. Lebih baik saya mencoba pemain-pemain muda,'' ujar Jacky seusai pertandingan.

Jacky tidak menargetkan posisi pertama. Karena dia tidak akan memilih lawan di Final Four nanti. ''Lawan semua sama. Dan, kami sudah tahu semua kekuatan dari peserta Libamanas ini,’'' tambahnya.

Hanum Pasha dari Perbanas mencetak 16 poin pada pertandingan tersebut. Sementara Yosiana Rosemary dari UIEU membuat 14 poin.

(dari republika.co.id)