Final four Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) akhirnya diselenggarakan di Jakarta. PB Perbasi mengubah jadwal dan tempat penyelenggaraan babak empat besar menjadi 23-24 November dan tidak berlangsung di Hall basket Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
"Keputusan ini sudah dirundingkan dan disosialisasikan dengan semua tim, termasuk UPH, dan semuanya setuju. Final four kembali ke Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan," ujar Wakil Sekjen PB Perbasi Lutfi Sukri, Senin (16/11).
Sebelumnya, final four kompetisi berhadiah total Rp 400 juta itu akan digelar pada tanggal 21-22 November. Namun, karena Hall Basket Senayan dipakai untuk kegiatan lain pada tanggal tersebut, jadwal final four diundur pada 23-24 November. Perubahan jadwal dan tempat ini, menurut Lutfi, dikarenakan lapangan basket UPH tidak sesuai dengan standar Perbasi. Tribun penontonnya juga terlalu kecil.
Perbasi, kata Lutfi, telah memberikan waktu kepada UPH untuk memperbaiki hall tersebut agar sesuai standar. Namun, hingga waktu yang ditentukan, pihak UPH menyatakan tidak sanggup. ''Terpaksa kami batalkan,'' jelasnya.
Di kelompok putra, tim-tim unggulan seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Surabaya, dan ABFII Perbanas, telah memastikan diri lolos. Satu tim terakhir masih menunggu hasil dari STIE Bhakti Pembangunan yang menyisakan dua pertandingan lagi.
Di kelompok putri, keempat tim yang sudah pasti berlaga di empat besar adalah Perbanas, Ubaya, STIE Indonesia, dan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
"Keputusan ini sudah dirundingkan dan disosialisasikan dengan semua tim, termasuk UPH, dan semuanya setuju. Final four kembali ke Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan," ujar Wakil Sekjen PB Perbasi Lutfi Sukri, Senin (16/11).
Sebelumnya, final four kompetisi berhadiah total Rp 400 juta itu akan digelar pada tanggal 21-22 November. Namun, karena Hall Basket Senayan dipakai untuk kegiatan lain pada tanggal tersebut, jadwal final four diundur pada 23-24 November. Perubahan jadwal dan tempat ini, menurut Lutfi, dikarenakan lapangan basket UPH tidak sesuai dengan standar Perbasi. Tribun penontonnya juga terlalu kecil.
Perbasi, kata Lutfi, telah memberikan waktu kepada UPH untuk memperbaiki hall tersebut agar sesuai standar. Namun, hingga waktu yang ditentukan, pihak UPH menyatakan tidak sanggup. ''Terpaksa kami batalkan,'' jelasnya.
Di kelompok putra, tim-tim unggulan seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Surabaya, dan ABFII Perbanas, telah memastikan diri lolos. Satu tim terakhir masih menunggu hasil dari STIE Bhakti Pembangunan yang menyisakan dua pertandingan lagi.
Di kelompok putri, keempat tim yang sudah pasti berlaga di empat besar adalah Perbanas, Ubaya, STIE Indonesia, dan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.