Drill ini sangat bagus untuk melatih kondisi fisik, transisi defense ke offense, dan transisi dari offense ke defense. Minimal dilakukan oleh 8 pemain, dan satu bola basket.
Dua pemain berada di pain area, dua pemain di masing-masing sideline, sejajar dengan garis free throw, di kedua sisi lapangan (untuk outlet pass), dua pemain di tengah lapangan dengan menguasai bola (Gambar 1).
Gambar 1
Pemain O1 dan O2 memulai dengan melakukan offense 2 lawan 2 dengan pemain X3 dan X4 (Gambar 2).
Gambar 2
Ketika defender berhasil menguasai bola (setelah bola masuk, rebound atau steal), pemain O5 dan O6 melangkah memasuki lapangan dan bersiap menerima outlet pass dari X3 atau X4 (Gambar 3).
Gambar 3
Pemain O5 dan O6 melakukan offense 2 lawan 2 melawan O1 dan O2 (yang sekarang bertugas menjadi defender X1 dan X2). X1 dan X2 harus secepatnya melakukan defense(Gambar 4).
Gambar 4
Pemain X3 dan X4 keluar lapangan dan mengantre sebagai pemain outlet di sideline (Gambar 5 dan 6).
Jika pemain X1 atau X2 berhasil menguasai, secepatnya melakukan outlet pass ke pemain O7 atau O8. Selanjutnya dilakukan proses yang berlawanan arah, O7 dan O8 melakukan fast break 2 lawan 2 dengan X5 dan X6 (Gambar 7, 8, 9, dan 10).
Drill ini harus dilakukan dengan kontinyu, selama waktu yang telah ditentukan, misalnya 10 menit. Pastikan setiap transisi, baik defense ke offense maupun offense ke defense dilakukan dengan cepat, buat pemain terus berlari dan menghindari turnover.