13 April 2009

Memulai Melatih Bola Basket (Bagian Pertama)

Awal mula

Tim apa yang akan saya latih?

Hal tersebut merupakan pertanyaan utama bagi setiap pelatih yang seharusnya ditanyakan pada dirinya sendiri sebelum memulai melatih, gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini sebagai panduan:

  • Apakah sebuah tim bola basket mini (mini basketball)? Tim anak-anak? Apakah tim yang terdiri dari pemain-pemain bertalenta? Apakah tim golongan kelas atas?
  • Organisasi apa yang menaungi tim tersebut? Apakah tim sekolah? Sebuah tim klub? Sekolah atau klub yang bagaimana?
  • Seberapa bagus pemain-pemainnya? Sudah berapa lama mereka bermain? Apa potensi mereka?

Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu pelatih untuk mengkondisikan dirinya dalam suasana yang sesuai, sehingga dapat menghindari kesalahan yang muncul akibat tidak mempunyai pandangan yang jelas tentang jenis tim yang akan dilatih.

Tanggung jawab

Apa tanggung jawab saya?

Pertanyaan tersebut seharusnya dijawab sesudah pelatih memahami jenis tim yang akan dilatih. Apakah saya harus mendorong perkembangan pemain secara keseluruhan? Apakah saya harus berfokus untuk membantu meningkatkan mereka sebagai pemain, sekaligus sebagai manusia yang lebih baik? Apakah saya harus membantu pemain untuk mencapai performa terbaik dalam waktu singkat? Dari semua aspek tersebut, mana yang paling penting?

Jelasnya, seorang pelatih yang melatih pemain muda seharusnya berasumsi bahwa tanggung jawabnya adalah mendorong perkembangan pemain secara keseluruhan, baik dalam bidang olahraga maupun kemanusiaan. Bukan bertanggung jawab seperti pelatih tim elit, yang hanya tertarik pada prestasi jangka pendek.

Sasaran

Apa sasaran yang seharusnya dimiliki oleh tim?

Dari pembahasan diatas, para pelatih seharusnya memutuskan garis besar sasaran dari tim. Misalnya, pelatih yang melatih mini basketball pada sebuah tim sekolah. Beberapa pemain mungkin tidak pernah bermain sebelumnya, sedangkan beberapa pemain yang lain mungkin telah bermain bola basket selama bertahun-tahun. Pada umumnya, tingkat kemampuan mereka masih rendah. Prioritas utama pelatih tersebut adalah mendorong perkembangan anak-anak yang berlatih menjadi manusia yang lebih baik. Sasaran umumnya adalah membuat anak-anak menikmati kegiatannya, yang bisa meningkatkan perkembangan fisik mereka, mengajarkan nilai-nilai tertentu pada mereka (seperti team work, saling menghormati, dll), dan pada saat yang bersamaan juga dapat meningkatkan kemampuan fundamental basket mereka (dribbling, passing, dll).

Langkah selanjutnya adalah mengorganisir tim. Berapa banyak jumlah pemain dalam tim? Apa yang akan menjadi kewajiban mereka? Peraturan internal apa yang akan diterapkan? Sumber daya apa yang tersedia (fasilitas, ring basket, bola, dll)?

(bersambung...)